Fasco.id – Dengan suasana yang penuh dengan senyum dan bahagia, Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Porong periode 2022-2027 berjalan dengan lancar pada Minggu (17/9). Acara tersebut menjadi gerakan pertama yang dirasa penting dalam mengawali periode kepemimpinan baru yang diharapkan dapat menjadikan Muhammadiyah porong yang lebih baik.
Hadir dalam acara ini adalah para pengurus PCM Porong yang terdiri dari 7 orang dan beserta anggota majelis yang berjumlah 24 orang. Mereka secara langsung dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Prof. Dr. A. Dzo’ul Milal, M.Pd. menandai bahwa dimulainya kepemimpinan yang bertanggungjawab dalam mengemban amanah perjuangan Islam.
Ketua PCM Porong Rakhmad Ghozi, S. Sos., menyampaikan bahwa kita semua harus Full Senyum, Full Bahagia, dan full bersenang – senang. “Jangan merasa terpaksa dalam melakukan dan menjalankan dakwah Muhammadiyah, maka dalam kesempatan ini mari kita jadikan sebagai wadah perjuangan demi agama, nusa, dan bangsa,” katanya.
Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh para pengurus PCM dan Anggota Majelis yang baru, tetapi juga dihadiri oleh Ortom tingkat Kecamatan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pemuda Muhammadiyah, Naisyiyatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci dan Seluruh Guru dan Karyawan dari SD, SMP, SMA Muhammadiyah Porong. Dengan itu menunjukkan semangat kebersamaan dan sinergi dalam memajukan Muhammadiyah di Kecamatan Porong.
Dalam sambutannya, Rakhmad Ghozi menuturkan bahwa Muhammadiyah Porong dulu itu mempunyai cita-cita yang sangat luar biasa, salah satunya adalah berdirinya klinik yang nanti bisa dipakai oleh warga sekitar khususnya untuk warga Muhammadiyah. Maka dengan begitu Harapannya adalah semoga cita-cita itu bisa terwujud dalam kepemimpinan yang baru kali ini. “Kita punya gedung dakwah yang megah, itu merupakan saksi bisu betapa jaya nya Muhammadiyah di Porong, namun kini jarang terpakai mungkin gedung dakwah itu kedepannya yang akan kita proyeksikan untuk dijadikan klinik sebagai perwujudan cita-cita sesepuh kita”