Safari Ahad Subuh (SAS): Integrasi Spirit USTHADMu

Safari Ahad Subuh (SAS): Integrasi Spirit USTHADMu (Ukhuwwah, Silaturahmi, Thalabul Ilmi, Dakwah, dan Mu’amalah)

Oleh: Sulton Dedi Wijaya

Safari Ahad Subuh atau yang biasa disingkat SAS merupakan kegiatan rutin Badan Koordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Sidoarjo. Dibawah koordinasi Majelis Tabligh PDM Sidoarjo kegiatan ini rutin digelar setiap dua minggu sekali di Masjid atau Musholla Muhammadiyah secara bergiliran.

SAS kali ini sangat spesial. Sesuai inisialnya digelar pada Ahad (13 Agustus 2023) bertempat di Masjid Sabilil Haq Tundungan RT 01 RW 02, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sidomojo dibawah Koordinasi PCM Krian (Mas Emil) yang berkesempatan sebagai ahlul bait.

Segenap elemen masjid dan ranting bergerak bersama mempersiapkan suksesnya acara ini sejak sepekan sebelum acara dihelat. Mulai ibuk-ibuk, remaja masjid, dan takmir masjid melakukan koordinasi dan komunikasi terkait konsumsi, perlengkapan, dan kebersihan masjid. Termasuk kedatangan dua orang tim survey sepekan sebelum hari H, yaitu Ustadz Harik dan H. Ruswandi untuk memastikan kesiapan kami. Bahkan beliau sempat mendengungkan suara nyaringnya untuk adzan Dhuhur.

Safari atau perjalanan jarak jauh (KBBI) namun masih dalam wilayah Sidoarjo yang dikemas dalam paket all in one yaitu tidak hanya pengajian saja. Namun ada kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dari BKMM dan Komunitas Peduli Sesama dan pemeriksaan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang.

Namun ada inovasi kecil dari ibu-ibu Aisiyah PRM Sidomojo untuk menggelar bazar makanan ringan sebgai upaya mengenalkan produk “Visang” dari Bu Williyah yang sudah mulai menembus pasar ekspor. Kripik pisang dan aneka olahan kripik lain seperti gadung, mbothe, dan sukun yang masih dalam satu produksi. Produk lain yaitu pentol bakso Bu Nurus. Pentol Jamur, pentol Gajah, tahu bakso, siomay juga menjadi andalan produksi rumahan ini. Termasuk kreasi jajanan kering dan basah oleh Bu Nurut dan Bu Solichah yang juga ikut meramaikan bazar kali ini.

Baca Juga :  Analogi Cerminan Hati
Baca Juga :  Dusun Pucuan Kecamatan Sidoarjo menjadi tempat "INPIRASI MERAH" Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Acara seremonial disampaikan oleh pembawa acara, Mas Rofiq (Lazismu). Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Takmir sekaligus PRM Sidomojo (Ustadz Sulton DW, M.Pd.), Ketua BKMM (Ustadz Achmad Haris, S.Pd.,M.Pd.I), dan PDM Sidoarjo (Ustadz Imam Mahfudzi, M.Fil). Sebelum doa penutup, secara simbolis ketua BKMM menyerahkan 11 paket sembako dan jam dinding besar dengan tagline khas BKMM, “Membangun Sinergi Untuk Ummat Berkemajuan” kepada ketua Takmir dan PRM Sidomojo sebagai tali asih dan kenang-kenangan untuk jama’ah.

Takmir Masjid Sabilil Haq menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Ini adalah momentum yang sangat penting yang patut disyukuri. Dengan segala keterbatasan kami, menjamu saudara se-iman dan se-islam di rumah Allah (Masjid) yang penuh berkah.”

“Suatu kebanggaan tersendiri menjadi tempat berkumpulnya energi-energi positif untuk saling berkolaborasi dalam bingkai ukhuwwah, silaturrahmi, thalabul ‘ilmi, dakwah, dan mu’amalah. Kehadiran segenap unsur persyarikatan mulai dari ketua Takmir Masjid dan Mushalla, PRM yang ada di wilayah Krian, PCM Krian beserta jajaran, PCA, PDM, PDA, Lazismu, Ortom, dan Rombongan Panti Al Insan menjadi spirit dan motivasi jama’ah untuk lebih semangat lagi menegakkan panji-panji Muhammadiyah terutama di lingkungan sekitar masjid.”

“Ukhuwwah dan kebersamaan warga Muhammadiyah perlu kami apresiasi setinggi-tingginya.”

Pertama, apresisasi yang luar biasa kepada seluruh warga Masjid Sabilil Haq terutama adik-adik remaja Masjid, Ibu-ibu, dan bapak-bapak yang telah bekerja lembur selama sepekan. Kedua, kepada segenap pengurus BKMM yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menjadi ahlul bait.

Ketiga, teruntuk jama’ah dari luar Krian seperti Sepanjang, Waru, Buduran, Sidoarjo, Wonoayu, Prambon, Balongbendo, dan Tarik tampak ikut aktif mensukseskan acara SAS dari awal sampai akhir. Dan khusus dari jama’ah dari wilayah Krian sendiri seperti PRM Tempel, Jatikalang, Terung Kulon, Ponokawan, Sidomulyo, dan Kraton yang sangat antusias.” Takmir Masjid An Nur Barengkrajan misalnya, sampai meliburkan Pengajian Rutin Ahad Pagi dan menggeser jama’ahnya untuk ikut berpartisipasi di acara SAS.

Baca Juga :  Ini Olahan Produk UMKM Tim KKN-T UMSIDA 18
Baca Juga :  Tagline #SIDOARJOWANI menggema di MUSYCAB  XXIV IMM Sidoarjo : Sidoarjo Harus Naik kelas

Sebagai kesimpulan, ada 6 (enam) poin penting yang digaris bawahi penulis dalam SAS kali ini. Pertama, bahwa kegiatan ini mampu menjadi sarana yang sangat efektif untuk menjalin ukhuwwah antar Masjid dan Mushalla yang sekaligus dengan seluruh jama’ahnya. Kedua, menjadi alat yang mampu mempererat tali silaturahmi antar jama’ah dan simpatisan Muhammadiyah. Ketiga, yaitu momentum untuk menambah daya (charging) kognitif al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Keempat, sebagai media pengurus BKMM untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi internal dalam meningkatkan peran dan fungsinya. Kelima, sebagai wasilah para muballigh Muhammadiyah di tingkat Ranting untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Dan yang terakhir adalah meneguhkan Islam berkemajuan, syiar dan mu’amalah persyarikatan kepada Masyarakat.

Semoga SAS menjadi salah satu jalan dakwah bagi seluruh warga Muhammadiyah untuk saling ta’awanu ‘alal birri wattaqwa. Saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa. Saling memberi penguatan dalam berbagai aspek kehidupan.

Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Nashrun minallahi wa fathun qoriib wa basysyiril mu’minin

Related Articles

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles