Sidoarjo – Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menyerahkan secara langsung hewan kurban berupa satu ekor sapi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo. Kurban tersebut diterima langsung oleh Ketua PDM Sidoarjo Prof Ahmad Dzoul Milal tepat pada hari pertama Idul Adha berdasarkan metode hisab, Rabu (28/6).
Atas pemberian tersebut, Prof Milal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Sidoarjo. Menurutnya, pemberian hewan kurban ini tidak sekadar berisi pesan tentang berbagi. Melainkan juga pesan membangun harmonisasi dengan semua elemen masyarakat. Terlebih Hari Raya Idul Adha 1444 H tahun ini terdapat perbedaan antara metode ru’yatul hilal oleh pemerintah dan metode hisab yang dipilih oleh Muhammadiyah.
“Hewan kurban yang diserahkan pada hari pertama Idul Adha bagi warga Muhammadiyah ini adalah pesan bagaimana kita bisa saling menghormati perbedaan cara pandang dalam praktik beragama,” tutur Milal.
Milal juga menyampaikan apresiasinya kepada Polres Sidoarjo atas perannya dalam menjaga kondusifitas dalam momentum Hari Raya Idul Adha maupun Idul Fitri tahun ini.
“Dua hari raya tahun ini mengalami perbedaan antara metode hisab dengan metode hilal. Tapi kami bersyukur, di Sidoarjo dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari raya dengan penuh kegembiraan tanpa ketegangan sedikitpun,” tutue Milal.
Untuk diketahui, Penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H telah diumumkan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Maklumat itu tercantum dalam nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Di Sidoarjo, Milal menyebutkan ada beberapa tempat yang akan menyelenggarakan salat Idul Adha pada 28 Juni. Terdapat 110 titik pelaksanaan salat Id yang tersebar di 18 kecamatan. Jumlah terbanyak berada di kecamatan Taman dengan 15 titik, sementara kecamatan Jabon hanya memiliki satu titik pelaksanaan salat Id.
