Fasco.id – Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo Adit Hananta Utama mengajak seluruh pengurus dan anggotanya berlomba-lomba menyukseskan Pemilu 2024. Hal ini menyongsong momentum pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Jika Pemilu itu baik, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita mengamalkan semangat Fastabiqul Khoirot (Berlomba-lomba dalam kebaikan),” jelas Adit saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi dan Pendidikan pemilih dalam Pemilu 2024 yang di selenggarakan oleh KPU RI di Fave Hotel Sidoarjo. (10/04)
Dalam kesempatan itu, turut hadir sebagai narasumber Anggota DPR RI Komisi II Rahmat Muhajirin, Anggota Komisioner KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq, Komisioner KPU Sidoarjo Musonif Afandi.
Adit menegaskan, peran pemuda dalam menyukseskan Pemilu 2024 sangat besar. Pertama, karena jumlah pemili dari kelompok pemuda mulai usia 20-40 tahun sangat besar hingga lebih dari 50 persen. Kedua, pemuda telah menjadi bagian strategis penyelenggara pemilu di semua lini.
“Hari ini kita bertemu kader-kader Pemuda Muhammadiyah yang aktif sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga kemarin juga aktif sebagai Pantarlih. Kita akan terus dorong peran-peran Pemuda hingga di tingkat TPS atau sebagai KPPS,” tegas Adit.
“Kalau ditanya apa peran Pemuda Muhammadiyah dalam menyukseskan Pemilu 2024, maka itulah jawabannya,” sambung Adit sembari menginstruksikan kadernya yang menjadi penyelenggara untuk mengangkat tangan.
Lebih lanjut Adit menegaskan, pesta demokrasi adalah momentum untuk menentukan masa depan bangsa. Karena itu, kesuksesan dalam penyelenggaraan pemilu tidak hanya diukur dari kuantitas pemilihnya melainkan juga kualitas proses pemilihan yang berlangsung.
“Dan dari kualitas pemilihan yang baik itu tentu kita berharap akan lahir pemimpin-pemimpin terbaik untuk bangsa kita,” tutur Adit.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin menyampaikan pentingnya sosiasilasi untuk bekal peengetahuan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah sebagaian dari rangkaian Pemilu 2024, bagaimana mensosialisasikan regulasi dan semangat untuk menyambut pemilu yang akan datang.” Ujarnya
Selain itu Anggota DPRI RI tersebut menyampaikan salam kegembiraannya bisa berjumpa dengan Kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, Pemilu merupakan amanat undang-undang yang dilaksanakan selama lima tahun sekali. Karena itu, berbagai dinamika yang muncul terkait penundaan pemilu sesungguhnya tidak berseiring dengan semangat undang-undang tersebut.