Selasa 14/03/2023 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah resmi berusia 59 tahun menurut perhitungan kalender Masehi. Perannya sangat penting yang memiliki fungsi eksponen Mahasiswa dalam Muhammadiyah.
Milad IMM ke-59 ini tentunya menjadi sebuah refleksi bagi seluruh kader IMM se Indonesia dalam perannya untuk Muhammadiyah, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para kader yang pernah aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Salah satu pengajar di SD Muhammadiyah 2 Krian yang merupakan alumni IMM UIN Sunan Ampel Surabaya mengaku bangga pernah menjadi bagian dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sehingga dalam perhelatan milad IMM ke-59 ini datang ke sekolah mengajar anak-anak mengenakan Jas IMM yang pernah dipakainya 7 tahun lalu saat masih aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“Sengaja saya memakai jas IMM ke sekolah, selain bangga mengenang selama aktif di IMM, juga memberikan pengetahuan kepada anak-anak didik kami bahwa 14 Maret adalah lahirnya Organisasi Otonom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Selain itu juga memberikan wawasan tentang awal mula berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang kebetulan menjadi materi dalam pelajaran Ke-Muhammadiyahan jenjang SD.”
Mengenalkan organisasi otonom sejak dini merupakan bagian dari bentuk kaderisasi terhadap anak didik siswa kelas SD yang nantinya akan menjadi kader penerus perjuangan Muhammadiyah dimasa yang akan datang. Menumbuhkan cinta dan semangat dalam ikut aktif berorganisasi di Muhammadiyah, tentunya dimulai dari organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah dari IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Aisyiyah, dan tentunya Muhammadiyah.
Penulis : Amam Fahrur
