FASCO.ID – Pondok pesantren An-Nur Sidoarjo kembali menggelar An-Nur Camp, yakni pesantren kilat selama dua hari satu malam, 21-22 Desember 2022. Puluhan santri belajar mondok di Ponpes An-Nur Sidoarjo. Mereka berasal dari berbagai sekolah dasar di Jawa Timur.
Ustazah Ilmi mengatakan bahwa sebelumnya, Ponpes An-Nur mengadakan acara serupa saat bulan Ramadan. Melihat antusias peserta saat itu, pihak pondok akhirnya menyelenggarakan lagi An-Nur Camp. Kali ini, acara diadakan di pertengahan semester untuk mengisi liburan.
“Kata orang, mondok itu membosankan. Nyatanya enggak, ya. Mondok itu seru. Santri bisa belajar dan bermain sama teman-temannya 24 jam. Saling berbagi, saling membantu, bisa belajar banyak hal, tempatnya juga masih asri. Siapa yang mau kayak gitu?” seru Ustaz Daffa ketika membuka acara di Auditorium Ponpes An-Nur. Seluruh santri berlomba-lomba mengangkat tinggi tangannya.
Praktiknya, santri-santri langsung menata barang bawaan mereka, antre makan, lalu mencuci piring sendiri. Setelah beristirahat, mereka mengikuti pembelajaran, dilanjut bermain bersama.
“Ana achmar la-la-la-la-la. ….” Para santri menyanyikan kosakata warna dalam bahasa Arab menggunakan lagu Baby Shark. Selain itu, santri-santri belajar memperkenalkan diri dalam bahasa Arab. Santri yang berani maju dan praktik langsung, akan mendapat hadiah.
Malam itu, ada santri yang masih kelas satu SD menangis. Kangen Mama, katanya. Namun, Ustaz tanggap menenangkan, dan segera saja dia ingat kalau belajar mondok itu belajar mandiri.
Di hari kedua, mereka melaksanakan Tahajud, tilawah bersama, olahraga pagi, kembali belajar sekaligus bermain, hingga bersiap packing. Semua dilakukan dengan mandiri, sekaligus saling membantu.
“Anak-anak happy dan punya pengalaman dalam hal pesantren. Semoga acara seperti ini bisa diadakan lagi dan harinya bisa ditambah. Mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan sangat mengesankan,” papar Lutfi Eka, wali santri An-Nur Camp. Penulis: Lutfia Cucu
