FASCO.ID – Kehidupan pesantren, banyak orang tua yang masih khawatir untuk menyekolahkan anaknya di pesantren karena melihat banyak sekali kejadian-kejadian tidak diinginkan terjadi dipesantren sehingga hal ini yang menjadikan orang tua tidak yakin.
Direktur Pondok pesantren An-Nur Sidoarjo, Dzulfikar, beserta Jajarannya mengambil keputusan untuk menjadikan pondok pesantren An-Nur Sidoarjo menjadi pondok pesantren Ramah Anak.
Afi selaku bagian kepala asrama dan Aini koordinator Asrama putri, mereka mengikuti pelatihan pembinaan Musyrif dan Musyrifah Pesantren Ramah Anak yang diadakan oleh Griya Parenting Indonesia selama 1 bulan.
Kemudian hasil dari pelatihan itu mereka implementasikan bersama kami para Musyrif dan Musyrifah dalam kegiatan Rapat Kerja Penyusunan Konsekuensi logis di Nasta-Iin Trawas selama 2 hari.
Kegiatan itu berlangsung mulai tanggal 18 Desember 2022 sampai 19 Desember 2022. Banyak sekali hal-hal yang diajarkan kepada kami. Disana, kami belajar bersama tentang bagaimana cara dalam meminimalisir pelanggaran, men-stop adanya bullying, menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di pesantren dan juga bagaimana berperilaku yang baik kepada santri. Yang kemudian kegiatan terakhir ditutup dengan penyusunan konsekuensi logis dari peraturan-peraturan yang sudah kami berlakukan di pondok pesantren An-Nur Sidoarjo.
Kegiatan ini di adakan agar kami bisa menciptakan suasana Room Community yang aman dan nyaman, Saling tolong-menolong, Membantu santri untuk melihat dirinya bagian dari kelompok, Memperlakukan orang lain seperti kita ingin di perlakukan Membangun kemampuan bekerjasama & negoisasi, membangun dan menjaga persahabatan, Menyelesaikan masalah dan konflik antar santri dan tentunya kami para musyrif & musyrifah mampu memahami setiap santri dan berperan sebagaimana mestinya. Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo siap menjadi Pesantren Ramah Anak. Penulis: RizqiyahÂ