Amazing Holiday, Serunya Pembekalan Santri Pondok Pesantren An-Nur Sebelum Liburan

One of the day santri Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo sedang melaksanakan ujian akhir semester gasal. Tiga minggu mereka sudah berkutat dengan kertas dan pena. Para Asatidz pun mengadakan agenda rutin sebelum memasuki semester baru, yaitu perpulangan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Asatidz juga mengadakan kegiatan rutin sebelum memasuki liburan, yaitu pembekalan santri. Amazing Holiday tema yang diambil untuk kegiatan pembekalan kali ini.

Serangkaian kegiatan pembekalan di mulai di hari Jum’at, 16 Desember 2022 pukul 19.30 WIB. Ustadz KH Anwar Ichsan, M.Ag. memberikan pengarahan tentang kisah Nabi Ismail AS yang diasingkan di sebuah tempat tandus, gersang, dan tidak ada kehidupan. Namun seiring berjalannya waktu, berkat kesabaran dan perjuangan Nabi Ismail AS, tempat itu menjadi sebuah kota yang didatangi oleh ratusan juta orang, yaitu Kota Mekkah. Dari pelajaran itu, Ustadz KH. Anwar Ichsan, M.Ag. menganalogikan dengan kehidupan santri di londok pesantren, di mana mereka diajarkan untuk hidup mandiri dan qona’ah hingga nantinya mereka menikmati hasil yang sudah mereka usahakan.

Untuk memperdalam pembekalan, ratusan santri berkumpul kembali di Hall Ponpes An-Nur pada hari berikutnya. Sabtu (17/12/2022), Ustadzah Widi selaku kepala sekolah menekankan petuah, “Ajine ati soko lisan, ajine raga soko busana” kepada anak-anak sebagai salah satu bekal menjaga diri di lingkungan luar pondok. Pernyataan itu didukung penuh, sekaligus diberikan contoh oleh Ustadz Dzulfikar, selaku direktur Ponpes An-Nur.

Keseruan Santri Ketika Menampilkan Yel-Yel Terbaik Mereka

Kegiatan selanjutnya dipandu oleh para asatidzah. Santri membentuk kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 14 anak. Dalam waktu singkat, kreatifitas mereka diasah untuk membuat yel-yel dan jargon. Hall pondok langsung ramai ketika satu persatu kelompok bersemangat mempraktikkan yel-yel, beradu menjadi yang terbaik.

Baca Juga :  Tengok Keseruan English Camp SMAM1TA
Baca Juga :  Smamita Ikuti Sidoarjo School Festival di Lippo Plaza

Menurut Nazwa, santri kelas tujuh, acaranya sangat seru. Pembekalan perpulangan ke depan pengin diadakan seperti ini lagi. Dirinya juga mengaku sudah tidak sabar untuk ketemu orang tua besok. Jadi, ia sudah siap-siap dan packing dari hari Jumat kemarin. “Teman-teman yang lain malah ada yang sudah siap-siap dari seminggu lalu,” ungkapnya antusias.

Selanjutnya, perwakilan masing-masing kelompok mengambil kertas karton, lem, kertas A3, sticky notes, dan spidol yang sudah disiapkan para Asatidz. Santri-santri diminta menggambar pakaian yang pantas untuk digunakan saat ke luar rumah. Juga mereka aktif menuliskan adab-adab berkegiatan saat di rumah, mulai dari berinteraksi dengan masyarakat, orang tua, teman lawan jenis, berinteraksi di medsos, dan lain sebagainya.

Selain menjadi reminder yang ampuh karena dalam pembekalannya menerapkan otak kiri dan kanan, kegiatan ini juga merupakan penerapan dari Pelatihan Pesantren Ramah Anak bagi Asatidz yang dilakukan beberapa minggu lalu. Jadi, acaranya berlangsung sangat meriah. Harapannya, seluruh santri yang akan kembali ke rumah Minggu (18/12/2022) akan tetap melakukan kebiasaan baik di pondok, meski di rumah.

Penulis: Rizqiyah Rosanda

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles