Trauma Tenggelam, Kini Sukses jadi Atlet Selam

FASCO.ID – Kabar prestasi yang di ukir siswa SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (SMPM Duta) tiada henti-hentinya, terus menuai medali. Sepertihalnya yang dialami Alief Rachmaddian Santoso meraih medali dicabang Aquatic, Porprov VII Kalimantan Timur.

Mengawali langkahnya untuk berenang, Alief mencertiakan saat usia 7 tahun pernah tenggelam di kolam renang di area Sidoarjo. Dengan ketakutan akan trauma masa kecil, kini kondisi tersebut berubah menjadi rasa optimisme yang tinggi dan berbuah prestasi.

“Saya dulu takut sama air, sempat trauma sama kolam renang karna saya pernah tenggelam di Suncity tapi masih bisa diselamatkan sama ayah. Waktu itu saya main-main di kolam terus tenggelam,” katanya saat ditemui kontributor FASCO.ID di sekolahnya, Kamis (8/12/2022).

Bukannya pasrah, orang tuanya mencoba melawan rasa trauma tersebut dengan membujuk agar kembali bermain air di kolam renang. Meskipun masih memiliki rasa takut Alief perlahan mulai menyukai kegiatan barunya, berenang secara profesional dan bergabung dengan Karang Pilang Aquatic Club.

“Pertama kali saya memberanikan diri mencoba untuk mulai berani berenang lagi dengan didampingi orangtua saya pelan-pelan akhirnya berani dan sekarang makin suka,” Kata Arief.

Setiap akan memasuki kolam, lanjutnya, ia mengaku masih sering merasa gugup dan tangannya selalu bergetar tetapi ia harus bisa mengontrol bahkan melawan rasa takutnya dengan sugesti positif. Salah satu cara yang Alief lakukan yaitu dengan mendengarkan lagu dan bermain Play Station.

“Untuk mengatasi gugup bisa dengan mendengarkan musik, bermain Play Station dan anggap lomba ini hanya sebuah latihan biasa agar santai dan anggap semua musuh pasti bisa dikalahkan jadi harus percaya diri dengan kemampuan kita sendiri,” tambahnya.

Baca Juga :  Memaknai Manusia Bertelapak Kaki Surga

Optimisme yang sudah tertanam dalam dirinya itu, berkat konsistensinya dalam berlatih setiap hari. Setiap akan mengikuti lomba, latihannya akan lebih padat seperti latihan berenang setiap pagi sebelum berangkat sekolah selama kurang lebih 2 jam lalu sore hari 1-2 jam dan malam hari latihan fisik. Semua itu ia lakukan minimal 2 minggu sebelum lomba.

Baca Juga :  Sempat Ada Buaya, Tapi Dua Medali Emas untuk Sultan SMPM Duta

Usaha memang tidak pernah menghianati hasil, konsistensinya berbuah manis. Alief berhasil mendapatkan banyak medali di beberapa perlombaan. Berikut perolehan medali yang ia dapatkan di tahun 2022. 2 medali emas dan 1 medali perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) di Klungkung Bali, 1 medali emas dan 1 medali perak dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau.

“Target selanjutnya yaitu mengikuti PON di Aceh dan kalau bisa lolos sampai Asean Games,” harapnya. Penulis: Atika

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles