FASCO.ID–Pentingnya observasi dan praktik dalam belajar, mengantarkan santri SMP Muhammadiyah 9 Boarding School An-Nur Sidoarjo untuk mendatangi Taman Pintar Jogjakarta (21/11/2022).
Taman Pintar adalah tujuan santri-santri setelah Napak Tilas Kampung Kauman Jogjakarta. Di sana, para santri bisa belajar banyak pengetahuan seperti sains, ilmu sosial, dan keterampilan.
Seperti yang dialami Rani Ramadhani Fauziyah, senang bisa mencoba berbagai alat peraga sains, teknologi dan budaya. Bahkan, ada alat deteksi gempa, alat musik tradisional, anatomi smart table, planetarium, bioskop 4D, dan yang paling antusias ketika berada di Kampung Gerabah.
“Senang banget bisa mengreasikan gerabah di Kampung Kerajinan, Taman Pintar, Yogyakata. Dapat insight baru, kayak kita harus melapisi warna putih sebelum mewarnai warna lain,” ungkap Rani setelah melukis gerabah.
Sementara santri lainnya membuat laporan hasil observasi, wawancara, dan praktik dari pembelajaran yang sudah dilakukan di Jogjakarta. Laporan ini yang akan dijadikan penilaian akhir semester. Jadi, materi yang sudah dipelajari selama satu semester diperdalam lagi, termasuk praktiknya, di Taman Pintar.
Adisca Rachmah Naila Putri, salah satu santri SMP Mubosta An-Nur, ketika ditanya pendapatnya terkait model PAS di sekolah. Mengatakan bahwa, sudah disukainya model PAS seperti ini, ulangan jadi tidak terasa beban lagi.
Sementara, Amalia Akhsani Parry sepakat dengan teman sebayanya itu, “Semoga ulangan selanjutnya seperti ini lagi, entah ke museum atau tempat lain. Pastinya, bisa dapat ilmu baru lagi,” katanya.
Penulis: Ria
Alhamdulillah..sukses selalu an nur..semoga kedepannya lebih cetar lagi kegiatannya