FASCO.ID – Sambut Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah ke-48 di Surakarta. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) adakan agenda Gowes Semarak Pra Muktamar bersama Bupati dan Ketua DPRD SIdoarjo, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl. Mojopahit Sidoarjo, Ahad (13/11/2022) pagii.
Ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah hadir dalam agenda tersebut. Ada yang ikut Gowes, senam, Muhammadiyah Got Talent (MGT), ataupun stand bazar. Seperti yang dilakukan Pondok Pesantren An-Nur SMP Muhammadiyah 9 Tanggulangin (Mubosta), jual berbagai produk unggulannya.
“Ada kerupuk Kuthuk, keripik pisang manis, ikan Mujair asap lengkap dengan lalapannya, dan pouch eco print,” papar Ustazah Febbianti guru SMP Mubosta.
Sementara, Widiyanti, kepala SMP Mubosta mengatakan, di agenda itu sekolah turut berpartisipasi untuk semarakkan Semarak Pra Muktamar.
“Sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang ada di Sidoarjo. Sebagian produk kami menjadi syiar bersama-sama sehingga Muhammadiyah bisa dikenal orang lebih banyak lagi. Selain itu, karena An-Nur Sidoarjo bergerak di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, harapannya ke depan adalah mampu berkontribusi menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi persyarikatan dan Islam. Termasuk produk yang dikelolahnya,” harapnya.
Masih lanjut bu Guru yang akrab disapa bu Widi itu mengatakan, Di usia yang sudah lebih dari seabad, Muhammadiyah mengadakan muktamar yang ke-48. Harapannya, muktamar ini akan membawa manfaat dan hasil yang lebih baik ke depannya.
Tidak hanya itu, 10 finalis Muhammadiyah Got Talent (MGT) berjuang kembali di acara ini. Mereka bersaing sehat untuk menjadi yang terbaik.
Di sela-sela penampilan MGT, panita juga mengumumkan peraih doorprize yang beruntung. Peserta gowes ini bisa berkesempatan mendapat lemari es, kompor, magicom, kipas angin, sepeda, juicer, TV, setrika, dan masih banyak hadiah lainnya.
Diketahui, SMP Mubosta An-Nur sudah menyiapkan tawaran menarik pada tanggal 18-20 November 2022 nanti, yaitu PPDB dengan potongan DPP hingga 50% dan cashback satu juta. Jadi, total potongan mencapai lima juta. Penulis: Rizqiyah Rosanda
