Fasco.id – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Zainul Muslimin dalam keterangannya menjelaskan bahwa acara pra-muktamar di Sidoarjo yang dilaksanakan pada pagi hari ini digelar guna menyambut Muktamar Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Solo pada tanggal 18 hingga 20 November 2022 mendatang.
“Kita menyambut muktamar tanggal 18 hingga 20 November besok di Surakarta. Tema yang diusung adalah “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”. Saya kira acara pra-muktamar ini tidak terlepas dari tema itu, kita pengen bahwa kita semua bisa bersama-sama berbagi manfaat,” ujar Ketua PDM Sidoarjo tersebut.
Lebih jelas, Zainul menegaskan bahwa Muhammadiyah Sidoarjo saat ini ingin memberikan kontribusi terhadap pendidikan anak-anak di Sidoarjo melalui koordinator dakwah yang ada di bidang pendidikan, kesehatan, maupun bidang dakwah yang ada di masjid.
“tidak hanya itu, kita terus melakukan perbaikan terutama dalam meningkatkan kebermanfaatan untuk masyarakat sidoarjo. Hal itu yang kita yakini karena kita ingin muhammadiyah sidoarjo menjadi muhammadiyah yang baik dan syarat menjadi baik adalah tentu harus ada kebermanfaatan yang kita bagi,” terangnya. Minggu (13/11/2022).
Sebagai informasi bahwa dalam acara semarak pra muktamar tersebut, Muhammadiyah Sidoarjo menggelar gowes bersama ribuan warga Muhammadiyah yang ada di Sidoarjo, senam sehat, dan juga penampilan finalis 10 besar Muhammadiyah Got Talent.
Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo ST Zubaidah Syafi’i menerangkan bahwa dalam serangkaian kegiatan pra-muktamar di Sidoarjo kali ini merupakan instruksi dari pimpinan pusat Muhammadiyah untuk menyemarakkan kegiatan Muktamar di tahun ini.
“Masih dalam rangkaian kegiatan Pra-Muktamar, sebelumnya kami juga sudah melakukan kegiatan seperti kajian, berbagi sembako, dan muhammadiyah got talent. Nah puncak pra-muktamar yang ada di Sidoarjo adalah pagi ini. Alhamdulillah dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” terangnya.
Masih dikatakan Zubaidah, bahwa kegiatan semarak pra-muktamar yang digelar di Sidoarjo pagi ini, juga banyak dihadiri warga muhammadiyah yang ada diluar Sidoarjo seperti Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan juga Jember.
“Kami juga menitipkan pesan kepada seuruh ranting dan cabang yang mengikuti semarak Muktamar tahun ini untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang hadir melepas langsung seluruh peserta gowes pra-muktamar muhammadiyah di Sidoarjo pagi tadi mengatakan bahwa lewat momentum ini, kerukunan, persaudaraan, serta persatuan yang ada di Sidoarjo dapat dirasakan bersama.
“Kami hanya ingin menyampaikan bahwa Sidoarjo punya banyak aset yang besar. Aset itu berupa persatuan, aset itu berupa kerukunan, aset itu berupa persaudaraan dan yang terakhir aset itu berupa kesehatan,” ujar pria yang biasa akrab disapa Gus Muhdlor itu.
Gus Muhdlor juga menambahkan jika melalui kegiatan ini, maka seluruh aspek yang membangun kebersamaan di Sidoarjo dapat terbangun menjadi satu bagian yang utuh.
“Oleh karena itu, lewat momentum pra-muktamar kali ini menjadikan kita semua sehat persatuannya, sehat persaudaraanya, dan sehat badan kita,” pungkasnya.
