FASCO.ID – Pondok Pesantren An-Nur Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin-Sidoarjo gelar puncak kegiatan bulan bahasa tahun 2022 dengan meriah. Sebagaimana diketahui, bahwa bulan bahasa biasa kita peringati bertepatan dengan tanggl 28 Oktober.
Ratusan santri berkumpul di Auditorium Pondok Pesantren dengan membaca puisi, pantun, cerpen, dan penampilan musik yang menambah keseruan acara, Jumat (28/10/2022).
Mengutip Imam Al Ghozali, Widiyanti, S.Pd,. M.M kepala sekolah mengajak anak-anak untuk terus mencintai bahasa lewat menulis dan karya itu buat sebanyak-banyaknya.
“Jika kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah kata Imam Al Ghozali dari situ kita bisa mencintai bahasa lewat menulis, membuat karya sebanyak-banyaknya lewat tulisan. Karena kelak diharapkan ada penulis besar yang lahir dari SMP Musbosta,” tutur bu Widi dihadapan ratusan santri Ponpes An Nur itu.
Selain kegiatan tersebut, sekolah ini juga meluncurkan 4 buku karya santri-santri yang diterbitkan oleh An-Nur Mubosta Ppubliser (AM Publisher).
Beberapa buku tersebut diantaranya Index Al-Quran, ditulis oleh Ida Wahyuni Nur Latifa. Kedua buku berjudul Derap Langkah Sang Mujahid, ditulis oleh wali santri Ponpes An-Nur Sidoarjo.
Buku ketiga dan keempat, berjudul “Goresan Semangatku” dan “Memori Bulan Bahasa 2021”, merupakan antologi santri Ponpes An-Nur Sidoarjo.
Agenda puncak bulan bahasan 2022 berlangsung sangat meriah di Ponpes ini. Karena langkah awal yang baik untuk mewujudkan kesatuan bangsa, sebagaimana yang tertuang pada butir 3 teks Sumpah Pemuda.
Sebagaimana kita ketahui pada butir 3 teks Sumpah Pemuda yaitu Kami Poetera Dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. Pada butir ini mengajarkan kita betapa pentingnya memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa. Sebab, bahasa adalah pemersatu bangsa.
Penulis: TIM Redaksi SMPM 9 Ponpes An Nur