Gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Tentang sebuah amanah yang harus terus kita gerakkan, Merajut asa serta merawat nalar senantiasa harus kita jaga dalam momentum gerakan kita, lika liku problematika didepan kita harus kita selesaikan segera, seperti organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini yang bertujuan untuk mengubah sebuah tatanan kondisi bangsa dan tentunya masyarakat sebagai poros utama gerakannya.

Pada mulanya, para mahasiswa yang bergabung atau yang mengikuti jejak langkah Muhammadiyah oleh Muhammadiyah dianggapnya cukup bergabung dengan organisasi otonom yang telah ada dalam hal ini yaitu Nasyiatul Aisisyiah (NA) bagi yang putri (mahasiswa) dan pemuda muhammadiyah bagi yang mahasiswa. NA didirikan oleh Muhammadiyah/Aisisyah pada tanggal 27 dzulhijjah 1349 H/16 Mei 1931 M. Sedangkan pemuda Muhammadiyah berdiri pada tanggal 25 Dzulhijah tahun 1350 H/bertepan dengan tanggal 2 mei 1932.

Selama ini kita mengenal bahwa pendiri IMM adalah Moh. Djasman Al-Kindi tetapi yang benar, Moh. Djasman, adalah hanya seorang koordinator dan sekaligus ketua pertama. Sedangkan pendirinya, dalam pimpinan pusat Muhammadiyah atas desakan atau usulan kongres Mahasiswa Muhamadiyah yang dilaksanakan oleh pimpinan pusat Pemuda Muhamadiyah yang saat itu ketua umum M. Fachurazi dan sekretaris Umum Moh Djasman. Kemudian Moh Djasman sebagai koordinator bersama anggota-anggotanya sebagaimana tersebut di atas itulah yang menggiring Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) melaksankan Munas (mu’tamar) I tanggal 1-5 Mei 1965, yang menelorkan Deklarasi Kota Barat (Solo) 1965 yang isi deklarasi tersebut yaitu :

·  IMM adalah gerakan mahasiswa Islam

·  Kepribadian Muhamdiyah, adalah landasan perjuangan muhamadiyah

·   Fungsi IMM, adalah sebagai gerakan eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah (stabilisator dan dinamisator)

Baca Juga :  PCPM Balongbendo, Adakan Musycab ke IV

·    Ilmu, adalah amaliyah IMM dan amal adalah ilmiyah IMM

·   IMM adalah organisasi yang sah mengindakan segala hukum, undang-undang, peraturan dan falsafah negara yang berlaku

Baca Juga :  Tokoh Muhammadiyah Sidoarjo Rapatkan Barisan untuk Partai Umat, Ada Apa?

·    Amal IMM, dilahirkan dan diabadikan untuk kepentingan agama, Nusa dan bangsa.

Berbicara mengenai Mahasiswa ,”Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus menjadi pelopor pembaharuan kearah yang positif dalam era Globalisasi saat ini, baik di dalam kampus maupun diluar kampus. IMM yang notabene adalah mahasiswa harus mengembalikan dan menyadarkan tugas Mahasiswa kearah yang ideal yaitu berada di tengah tengah antara masyarakat dan pemerintah, dalam arti bahwa mahasiswa harus berani mengkritisi kebijakan pemerintah yang salah dan mendukung kebijakan pemerintah yang benar. Mahasiswa dan IMM tidak terkonsolidasi oleh pemerintah, keluar dari jalur nyaman dan kembali hidup dari mati surinya yang lama. Mahasiswa harus sadar memegang tampuk pimpinan umat nantinya, bahwa mahsiswalah sebagai agen perubahan dan kader masa depan bangsa. Jangan pernah terlena dengan kenyamanan di era Globalisasi.

IMM juga perlu memahami kembali prinsip-prinsip kebijakan organisasi, yang meliputi:

1. Prinsip Tujuan dan pengkaderan: program senantiasa sesuai dengan tujuan IMM untuk membentuk akademisi Islam yang berakhlak mulia dengan lahirnya kader-kader yang berkualitas.

Baca Juga :  Membingkai Kesadaran Menjadi Manusia

2. Prinsip Dakwah: bahwa IMM senantiasa istiqomah dengan dawah Islam amar maruf nahi mungkar.

3. Prinsip Kebersamaan dan keseimbangan: kegiatan merupakan kesepakatan bersama yang seimbang dalam pengembangan masalah keagamaan, keilmuan dan kemasyarakatan.

4. Prinsip Kemajuan atau Progresifitas: semua kegiatan harus membuat IMM menjadi lebih baik, lebih progresif dan mencerahkan bagi persyarikatan, umat dan bangsa.

Baca Juga :  Siap Cetak Generasi Berkarakter Islami, Umsida Dirikan Labschool SD Muhammadiyah Candi

Dari prinsip diatas kita perlu menyiapkan sebuah mental untuk terus menggulirkan semangat dakwah dalam berkehidupan, perubahan social masayrakat yang kian tak terarah harus benar – benar disikapi sebagai problem bersama, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang juga bergerak pada nilai-nilai Kemasyarakatn tentunya sebuah permasalahan tersebut adalah tugas utama bagi kita kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Pesan dari tujuan Muhammadiyah yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya perlu juga diresapi bagi kita semua bahwa ada satu tugas yang paling mendalam tentang semua perjuangan ini adalah ada masyarakat yang harus terus kita perjuangkan.

MASYARAKAT ISLAM YANG SEBNAR BENARNYA

Masyarakat islam yang sebenar-benarnya bukan hanya tentang pembenaran mengenai konteks ibadah saja namun lebih kepada mewujudkan masyrakat yang benar-benar memahami konteks islam yang sebenarnya, yang tidak tercampur dengan ajaran-ajran agama lain.

Pembebasan mengenai masyarakat yang tertindas adalah juga sebagai wujud tentang mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, akhirnya merujuk kepada tugas kita sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk menjalankan amanah persyarikatan. Masyarakat yang kian hari merasakan himpitan dari sebuah problematika kehidupannya juga harus terus menjadi semangat kita untuk terus berjuang dalam memperjuangkannya.

Mari kita sama sama terus merawat Gerakan IM Mini yang mana ini adalah sebuah roda yang harus terus digerakkan, diluar sana ada jutaan masyarakat yang setiap hari membutuhkan kita, maka selayaknya kita harus senantiasa memikirkan apa yang menajdi masalah serta keresahan mereka, Fastabiqul Khairat, Abadi Perjuangan.

Baca Juga :  Pemuda Muhammadiyah Optimis Duet Muhdlor - Subandi Mampu Akselerasikan Pengentasan Kemiskinan di Sidoarjo

#DAMNASJAKTIM #PCIMMJAKTIM #MELAWAN #IMMPEDULI #KEMANUSIAANTANPABATAS #MAHASISWA

Oleh : Metha Karina PC IMM Sidoarjo

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles