Salah satu yang menarik ketika berbicara mengenai Punk adalah banyak sudut pandang yang menjelaskan atau medefinisikan makna punk, Punk secara pandang masyarakat awam kebanyakan adalah tentang sebutan bagi orang yang tidak bermoral, orang jahat bahkan di identifikasikan sebagai kriminal, tak heran mengapa masyarakat awam memandang punk demikian karena penampilan dan gaya seorang punk kebanyakan bergaya seperti orang jahat. Bertatto, bertindik dan rambut mohawk atau acak acakan sering dipakai sebagian anak punk untuk memenuhi gaya hidup mereka.
Punk hadir dalam berbagai macam medium, baik itu musik, semangat, gaya hidup, ideologi, bahkan budaya. Sejarah Punk sendiri bermula di negara Inggris Berbicara tentang sejarah punk, sub-kultur yang identik dengan penampilan garang, urakan, atau bebas merdeka ini sebenarnya lahir di kalangan masyarakat muda di Inggris. Awalnya, sejarah punk ini bermula di pertengahan menuju akhir tahun 1970-an. Saat itu pergerakan punk ini didominasi oleh anak-anak yang berasal dari kelas pekerja di London, Inggris. Kala itu, permasalahan ekonomi yang tidak setara merupakan salah satu isu yang cukup penting jadi bagian dari sejarah punk.
Secara ideologi punk lahir sebagai sebuah respon untuk menghadirkan kembali kebebasan atau kemerdekaan terhadap individu. Para anak punk rutin melakukan protes dalam berbagai bentuk medium, seperti demonstrasi, musik, dan juga seni dengan tujuan menyuarakan pendapat mereka terhadap beragam kebijakan pemerintah yang dapat merugikan kebebasan dari belenggu kekuasaan.
Semangat independen dan mandiri yang membuat komunitas ini berbeda. Konsep “do it yourself” mereka berupaya berdiri sendiri dan melangkah dengan gayanya sendiri seperti ditulis majalah Tempo edisi 13-19 Februari 2012. Berdiri sendiri juga bermakna sebagai melepas ketergantungan terhadap sebuah kehidupan yang tak adil, semisal dengan sebuah aturan yang tidak sesuai dengan dengan masyarakat.
PUNK DI INDONESIA
Budaya dan kultur punk akhirnya masuk di negara kita negara Indonesia dengan semangat dan gaya yang sama punk hadir sebagai sisi lain dari sebuah sudut pandang. Bukan hanya tentang gaya dan musik saja namun juga sebagai jalan untuk menyuarakan dan berkspresi sesuai dengan lingkungan dan kondisi sekitar. Punk di indonesia sendiri lebih di identikan dengan sebuah aliran musik yang mana mencampurkan sebuah penyuaraan tentang kondisi yang sedang terjadi dengan seni musik sebagai alat untuk menyalurkan sebuah keresahan, namun meski demikan itu tidak menghilang makna dan tujuan punk itu sendiri. Salah satu band musik terkenal indonesia Marjinal atau Superman Is Dead adalah sedikit contoh bagaimana ideologi punk disandingkan dengan sebuah sikap atau pernyataan tentang sebuah keadaaan, lagu negeri ngeri dari Marjinal band yang megilustrasikan sebuah kondisi negara yang makmur namun tidak dengan rakyatnya, dalam lagu tersebut berisi tentang sebuah keresahan yang terjadi dimasyarakat dimana masyarakat tidak lagi merasakan dan menimati kekayaan negaranya diakrenakan ada oknum oknum yang merampas hak nya.
Dari sebuah gambaran punk di Indonesia diatas ini menandakan bahwa sebuah gerakan dari komunitas atau individu punk adalah untuk membantu dan mengangkat sebuah keresahan yang sedang terjadi.
PUNK DAN KEMANUSIAAN
Dari penjelasan diatas jelas tujuan punk adalah tentang kemanusian yang mana bicara tentang dan gerak punk adalah untuk sebuah keresehan yang sedang terjadi. Inilah yang mendorong komunitas atau individu punk membuat kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi bahkan seni budaya.
Kegiatan Sosial menjadi patron utama gerakan punk, lewat lagu bahkan kegiatan amal sering dilakukan anak anak punk dalam mengisi hari-harinya. Kegiatan amal dan kepedulian terhadap isu isu yang terjadi sering dilakukan anak-anak punk untuk mengangkat dan membantu masyrakat yang terdampak. Seperti komunitas delta punk art di Sidoarjo yang aktif dalam kegiatan sosial seperti peduli bencana dan lain lain. Ini juga menandakan bahwa punk sangat dekat dengan kemanusiaan. Bukan hanya itu punk juga sering mengaitkan sebuah peristiwa atau sebuah pengingat terhadap kejadian kejadiaan ketidakdilan yang dirasakan oleh masyarakat atau individu yang terhimpit.
Salah satu hal yang penting bagi saya sebagai penulis adalah punk ini mampu merubah kepekaan seseroang terhadap kondisi tatanan kemasyarakatan. Kepekaan dan kepedulian punk akan hal itu adalah salah hal yang menarik bagi pegiat punk dimanapun berada.
BERHENTI MENCACI PUNK
Dalam stigma pandangan punk tidak dapat dipisahkan dengan sebuah arogansi yang melekat dengan seorang punk, dalam wawancaranya dengan Najwa shihab boby personil band punk dan pegiat punk Marjinal mengatakan “menjadi punk ditengah masyarakat itu sulit, kita diam saja salah”(mata najwa Metro TV 17 MEI 2022”. Dengan penampilan dan gaya yang beda dengan yang lain mungkin inilah yang menyebabkan pandangan dan stigma masyarakat mengenai punk sedikit berbeda.
Secara sederhana punk adalah sebagian kelompok yang ingin bebas dan ingin merasakan bagaimana kehidupan diluar kebanyakan hidup orang lain. Bukan berarti tentang melencengkan diri dari kehidupan kebanyakan orang. Mirisnya bahkan tudingan tidak bermoral sering melekat kepada pegiat punk kebanyakan, padahal berbanding terbalik meskipun berpikiran liar, berpenampilan garang punk tetap memliki visi kemanusiaan yang tinggi dibandingkan dengan orang-orang elite negara yang berpenampilan rapi dan bergaya sosisal tinggi namun seringkali malah menjadi aktor utama untuk merusak dan mengambl hak hak masyarakat.
Semangat Punk akan tetap ada dan pegiat punk akan tetap ada, pemberdayaan tentang mereka, mefasilitasi kegiatan mereka adalah upaya untuk terus mengenal lebih dalam mengenai Punk.
#DAMNASJAKTIM #PCIMMJAKTIM
#MELAWAN #IMMPEDULI
#KEMANUSIAANTANPABATAS
#MAHASISWA
Penulis : Ilham Arrasyid IMM Sidoarjo