Senin, (23/3/2022) SMAMITA mengadakan pameran dengan menampilkan 15 karya siswa-siswinya. Pameran yang diadakan memamerkan berbagai macam karya inovasi mulai dari kategori sains, teknologi, pendidikan, sosial budaya, serta makanan dan minuman.
Pameran yang bertempat di Hall SMAMITA tersebut dihadiri oleh Plt. Drs. Hendro Himawan, M.Si selaku Kasi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Taufiq, SH selaku Analisis Kebijakan Dinas Penanaman Modal.
Menurut Hendro, SMAMITA telah berhasil dalam membimbing siswa-siswinya untuk berinovasi dan mencetak prestasi. Hal tersebut dapat dilihat melalui pameran karya yang menurutnya akan memberikan banyak peluang bagi siswa-siswi kedepannya.
“Jika anak-anak dilatih untuk berinovasi dan berprestasi seperti ini, kedepannya jika masuk ke jenjang yang lebih tinggi, maka universitas maupun perusahaan akan menarik siswa-siswi berprestasi tersebut.” ungkapnya.
Tak hanya menjadi salah satu syarat kelulusan, pembuatan karya inovasi atau bisa disebut final project juga termasuk penerapan daripada Kurikulum Merdeka.
Taufiq mendukung penuh langkah SMAMITA untuk terus mendorong siswa-siswinya berinovasi. Terlebih lagi, ia mengharapkan bahwasanya tak hanya untuk kepentingan sekolah, final project ini nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Jangan menanamkan mindset bahwa, masuk perusahaan besar maka status kita tinggi. Tidak! Justru dengan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan, maka semakin dekat kita dengan perubahan yang maju. Tak boleh terlewatkan, suatu inovasi harus didampingi dengan media informasi.” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, Drs. Zainal Arif Fakhrudi selaku Kepala Sekolah SMAMITA mengungkapkan bahwa, diadakannya pameran ini bertujuan untuk membuat siswa-siswinya bangga akan diri sendiri.
“Ini agenda anak-anak, saya ingin mereka bangga akan dirinya sendiri. Tidak ada anak yang bodoh, karena sejatinya masing-masing dari mereka memiliki potensi yang bervariasi. Melalui pameran ini, saya ingin mereka bangga dengan diri sendiri, bahwa mereka bisa.” ungkapnya.
Ada berbagai kategori dalam pembuatan karya inovasi. Istia Hajar Al Farisy, S.Pd selaku guru di SMAMITA menyampaikan opininya bahwasannya, pembuatan karya inovasi di bidang teknologi perlu diperhatikan lebih. Menurutnya, teknologi akan sangat dibutuhkan di masa mendatang. Selain ombak kemajuan teknologi yang semakin maju, pembuatan produk di bidang teknologi harus berhasil mencapai daerah pelosok agar kegunaan dan manfaatnya tersebar dengan merata.
Pameran yang diadakan ini memberikan kesan positif kepada siswa-siswi SMAMITA. Andito SC (12 IPA 4) dan Bunga Okta MP (12 IPA 5) mengungkapkan bahwa sekolah memberikan fasilitas dan apresiasi kepada siswa-siswinya dengan mengadakan pameran ini. Andito dan Bunga mengaku bahwa langkah sekolah seperti ini dapat meningkatkan semangat berinovasi untuk kedepannya. Tak hanya itu, keduanya berharap bahwasannya karya inovasi yang telah dibuat dapat lebih dikenalkan ke luar sekolah.
Reporter dan Penulis:
1. Khansa Khayyirah Hasna (XI IPA 2)
2. Nirnas Jayanti (X IPA 4)
3. Jacinda Putri Anabell (X IPA 4)
4. Mauren Marvella Audrey Frans (X IPA 5)
5. Dhidan Fachriza Zakaria (X IPA 5)
6. Abdul Fattah Ali (X IPA 5)
7. Muhammad Fazel Rabbani (X IPA 5)