Culinary Festival of Asian Cuisine in Porong

FASCO.ID – SMP muhammadiyah 4 Boarding School Porong menggelar Culinary Festival of Asian Cuisine, Ahad (13/3/2022). Event yang berdampingan dengan agenda Pasar Ta’awun yaitu pasar gratis bagi jama’ah kajian Ahad Pagi PCM Porong kali ini memang sekaligus memeriahkan Kajian yang diselenggarakan setiap Ahad kedua tersebut.

Kepala Sekolah SMP Mudipat Rozaq Akbar, S. Fil. I menyampaikan kegiatan ini merupakan kesempatan untuk siswa-siswi SMP Mudipat belajar menjadi entrepreneurship sekaligus belajar berfilantropi dengan gemar berbagi karena Festival ini dinikmati secara gratis.

“Setiap program sekolah harus terlaksana dengan inovasi yang berbeda, jangan terkesan hanya rutinitas, serta harus ada nilai manfaat bagi orang banyak, maka praktik memasak kali ini agar dikreasikan dengan nilai kewirausahaan sekaligus nilai ibadah yaitu hasil karya anak – anak supaya bisa dinikmati orang banyak.” Jelasnya. “Tercetuslah ide para guru untuk mengemas ujian praktik dalam sebuah festival kuliner masakan Asia yang disajikan secara gratis kepada jama’ah Kajian Ahad Pagi.” Imbuhnya.

Aroma rempah khas masakan Timur Tengah tercium tajam dari meja yang dikerumuni murid kelas 9 dan beberapa guru. Hal itu terjadi saat Bu Lailatul Munawwaroh, Guru Prakarya sedang membuka rice cooker untuk memeriksa kematangan Nasi Kebuli yang akan disajikan oleh kelompok 4. Sedangkan menu lainnya adalah Nasi Goreng Minang, Nasi Uduk, dan Ayam Teriyaki. “Ujian praktik memasak kali ini menyajikan kuliner Asia dan diadakan hari Ahad bertepatan dengan kegiatan Pesantren Weekend dan Kajian Ahad Pagi PCM Porong.” Ujar Bu Waroh-sebutan akrabnya.

Festival Kuliner tersebut tidak hanya diselenggarakan oleh murid kelas 9 saja, namun dibantu juga oleh adik – adiknya dikelas 7 dan 8 yang ditugasi menyiapkan tempat makan ala warung lesehan di tempat terbuka. Sejak malam harinya mereka berbagi tugas yang didampingi oleh 2 orang guru disetiap kelompok. Dilanjutkan dengan proses memasak tepat setelah Shalat Subuh berjama’ah mengingat kajian dimulai pukul 06.00 s.d. 08.00. Kajian yang disampaikan oleh Ustadz A. Jufri Ubaid, M. Ag dari Majelis Tabligh PWM Jatim kali ini membahas tentang pembekalan untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Logis, Kalau An Nur ini Pesantren Ramah Anak.
Baca Juga :  Mondok Itu Menyenangan, ini Buktinya

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo Ustadz Muflich Hasyim, M. Pd juga turut menikmati menu kuliner di warung lesehan dadakan terebut. Ia sempat memanggil seorang murid yang tengah merapikan piring dan gela kosong seraya memberi pujian atas karya nasi kebuli yang baru dinikmatinya.

Uniknya, para jama’ah tidak hanya menikmati masakan lalu pergi, tapi juga berkesempatan untuk memberikan penilaian atas sajian hasil karya murid SMP Mudipat tersebut. Karena event ini adalah bersifat ujian praktik dan melibatkan masyarakat dalam penilainnya. Rozak

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles