Motivasi Kebersamaan dalam Kebaikan dan Takwa. oleh: Sulthon Dedi Wijaya, Ranting Muhammadiyah Sidomojo – Krian.
FASCO.ID – Ahad, 6 Maret 2022 kebersamaan itu tampak jelas dihalaman masjid kami, Masjid Jami’ Sabilil Haq (JSH) Dusun Tundungan Desa Sidomojo Krian. Pagi hari, seluruh jama’ah bersama warga sekitar bahu membahu bekerja bersama melakukan proses pengecoran dek kamar mandi masjid.
Diluar dugaan, Allah menggerakkan hati warga sekitar masjid diluar jama’ah masjid untuk membantu secara sukarela dan gembira. Ditambah ghiroh dari remaja masjid, ibu-ibu dan bapak-bapak bersatu padu dalam proses pengecoran pagi ini. Sehingga menambah ramai suasana syiar dan keguyuban kita.
Berbagai macam makanan, minuman dan buah-buahan melengkapi ramainya pelataran Masjid. Kegiatan kerja bakti seperti ini adalah salah satu upaya kami menumbuhkan rasa memiliki masjid. Memupuk kebersamaan dan kerukunan. Baik di internal jama’ah masjid maupun diluar jama’ah. Disamping semangat untuk meraih pahala dan ridhoNya dalam membangun masjid.
Ditengah proses pengecoran kami merasa bahwa semen dan obat penguat cor kurang dari yang kami sediakan. Artinya harus segera beli ke toko bangunan sehingga proses pengadukan dan pengecoran tidak terganggu. Diluar dugaan ada salah satu donatur yang menghubungi kami via sambungan telepon dan langsung mengirim 10 sak semen dan 3 botol obat penguat beton. ‘MasyaAllah kana wama lam yasya’ lam yakun‘. begitu kira-kira.
Begitu pula ketika dua hari sebelumya kami merasa kesulitan mencari pinjaman molen untuk mengaduk semen. tapi alhamdulillah pada H-1 kami malah mendapatkan dua rekomendasi orang yang menyediakan molen tersebut. Dan ketika molen itu datang pada sore kemarin, pemilik molen tersebut malah memberikan diskon biaya molen tersebut untuk dibelikan semen. Allahu Akbar
Dalam surat Al ‘Ankabut ayat 69 Allah menjanjikan: “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Jalan yang dimaksud dalam ayat tersebut kami artikan sebagai pertolongan, petunjuk, dan solusi dari kebuntuan dan kesulitan hidup. Maka mestinya kita tidak boleh ragu dengan janji Allah tersebut. Apalagi jika niat, langkah dan upaya kita untuk membangun dan meramaikan rumahNya (ibadah).
Dalam surat Al Maidah ayat ke dua Allah pun memberikan perintah; “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
Perintah untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan yang didasari iman dan takwa adalah suatu kewajiban yang tersurat dalam Alquran. Secara implisit, ketakwaan dan keimanan adalah dua hal yang akan menggerakkan seseorang untuk berbuat baik. Bahkan ia akan mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan yang sama.
Rasa memiliki itulah yang mendorong ketakwaan dan keimanan yang ada dalm diri masing-masing untuk bergerak bersama. Saling menguatkan dan menyemangati dengan ‘potensi’ masing-masing untuk bergerak dan menggerakkan kebaikan dengan dasar iman dan takwa serta keikhlasan.
Disinilah nilai-nilai kehidupan berjama’ah secara kolektif kita pupuk dan kembangkan untuk tujuan ibadah lillahi ta’ala. Tiap aktifitas sosial yang kita kemas dalam bentuk kegiatan bersama harus mengandung nilai syiar, ibadah dan tarbiyah. Untuk internal jama’ah khususnya dan warga sekitar pada umumnya.
Maka kegiatan bersama dalam bentuk apapun harus membawa dampak positif secara ‘horizontal dan vertikal’ secara berkelanjutan. Hablum minannas dan hablum minallah.