BKMM Sidoarjo Dorong Transformasi Digital dalam Pengelolaan Masjid

Fasco.id – Badan Koordinasi Masjid Muhammadiyah (BKMM) Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo terus mendorong agar masjid-masjid di bawah naungan Muhammadiyah dapat melakukan transformasi digital dalam pengelolaan maupun pengembangannya.
Hal tersebut penting seiring dengan tuntutan perkembangan teknologi yang melesat cepat.

Ketua BKMM Sidoarjo Birhanuddin menegaskan, masjid-masjid Muhammdiyah harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Sehingga, perluasan dakwah Islam dapat dilakukan bahkan untuk kalangan milenial. “Mungkin dulu masjid sudah cukup dengan hanya dilengkapi teknologi pengeras suara berupa sond sistem dan corong untuk adzan. Tapi bayangkan jika sekarang masjid juga dilengkapi akses internet wifi, mungkin anak-anak muda akan betah berlama-lama di masjid. Mereka bisa belajar atau melakukan kegiatan positif lainnya,” ujar Burhan di sela penutupan Rapat Kerja BKMM di Pondok Tahfidzh Al Fattah Ngantang Malang, Minggu (14/3).

Pendekatan masjid yang ramah teknologi ini sesungguhnya juga menjadi strategi untuk menarik perhatian anak muda agar senang mendatangi masjid. Di sisi lain, program-program kajian juga dapat terdokumentasikan dengan baik sekaligus tersiarkan secara meluas. “Transformasi digital dakwah Muhammadiyah ini harus semakin masif. Masjid jangan lagi diidentikkan dengan tempatnya orang tua, tetapi masjid juga harus jadi tempat yang nyaman untuk anak muda beraktifitas, berkreasi, berinovasi,” jelas Burhan. Karena itu, lanjut Burhan, pengurus masjid juga harus aktif mengajak anak muda terlibat dalam berbagai aktifitasnya.

Raker yang mengusung tema “Beradaptasi cepat dalam meningkatkan peran Masjid Muhammadiyah di era digital” tersebut juga dihadiri PD Muhammadiyah Sidoarjo, PC Muhammadiyah Ngantang Malang, dan jajaran pengurus BKMM Sidoarjo. Acara ditutup dengan bakti sosial untuk warga sekitar Pondok Tahfidz Al Fattah Ngantang Malang.

Baca Juga :  Muhammadiyah Bukan Dahlaniyah

Dalam kesempatan tersebut Wakil Sekretaris PDM Sidoarjo Imam Mahfudzi menambahkan, perlu ada mapping potensi dan ciri khas masjid yang ada di Sidoarjo. Misalnya ada masjid yang mempunyai keunggulan dalam program kanian, keunggulan dalam pendanaan, keunggulan dalam kreatifitas remajanya, atau keunggulan dalam pelayanan jama’ah. “Sehingga masjid satu dan yang lain dapat saling berbagi strategi untuk pengembangan-pengembangannya ke depan,” pungkas Imam.han

Baca Juga :  Muhammadiyah Bukan Dahlaniyah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles