Moeldoko Contoh Buruk Etika Politik Kaum Muda Indonesia

Fasco.id – Dinamika politik yang ditunjukkan oleh sebagian politisi senior Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa menarik perhatian publik Indonesia. Hiruk pikuk seputar gosip Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan seketika bergeser menyorot Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko yang dalam KLB tersebut ditetapkan sebagai Ketua Umum.

Fenomena ini, bagi Pengamat Politik Islam UMSurabaya Dr Sholikhul Huda dinilai kmenjadi contoh prilaku politik yang buruk bagi kaum muda tanah air. Perebutan kukasaan politik secara paksa melalui KLB dengan mengambilalih posisi ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sah secara hukum dan politik hasil Kongres Partai Demokrat ke 5 tahun 2020 sangat disayangkan. Terutama oleh anak muda Indonesia yang membutuhkan uswah politik yang konstitusional dan beretika.

“Pola politik tersebut menunjukan sikap autis sosial di tengah masyarakat dan pemerintah Indonesia yang mati-matian mendorong penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka menanggulangi Pandemi Covid-19,” ujar Solikh, Sabtu (13/3).

Menurutnya, para elit politik Indonesia terutama Moeldoko selaku Ketua KSP yang juga orang dekat Presiden Joko Widodo menjadi garda terdepan memberikan contoh dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak membuat kegiatan yang menghadirkan ribuan orang. Sehingga kita sangat mendukung sikap Gubernur Sumatera Utara yang mengusut para penanggujawab kegiatan KLB karena tidak izin.han

Baca Juga :  DPD IMM Jatim Tidak Terlibat atas Dukungan Suksesi Partai Demokrat Jatim

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles