Fasco.id – Satreskoba Polresta Sidoarjo akan mengawasi beberapa titik keramaian untuk mencegah terjadinya pesta narkotika di malam natal dan pergantian tahun.
“Tempat berkumpulnya masyarakat, ada beberapa titik yang kita pantau. Pasti tempat berkumpulnya masyarakat tidak hanya anak muda,semua kalangan juga kita pantau” ujar Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP M. Indra Nadjib saat dihubungi via pesan WhatsAap, Rabu (23/12/20).
Namun untuk alasan kerahasian, AKP Indra Nadjib mengatakan polisi tidak bisa memberikan informasi perihal beberapa titik yang jadi pengawasan tersebut.
Bukan tanpa alasan Hal ini diperketat tidak hanya pada malam tahun baru saja. Setelah adanya pernyataan dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Idris Kadir yang menyatakan Indonesia sebagai “surga” narkotika internasional karena adanya permintaan tinggi terhadap barang haram tersebut.
“Saya prihatin mendengar pernyataan tersebut, memang hampir semua lini tengah menjadi korban peredaran narkotika. Bahkan saat ini penyalahgunaan narkotika sudah merambah kepada kalangan pelajar, bahkan masuk ke pelosok-pelosok kampung, oleh sebab itu satreskoba polresta Sidoarjo tengah memperketat operasi tidak hanya di moment nataru tapi ini kami galakan terus untuk menekan angka peredaran,” jelas AKP Indra Nadjib.
Dirinya menambahkan akan lebih intensif melakukan pengawasan di wilayahnya, modernisasi peralatan atau teknologi penegak hukum menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi untuk menghadapi kekuatan jaringan narkoba.
Selain itu Kasatreskoba polresta Sidoarjo ini tak segan akan membuat tangkapanya kapok dan tidak mengulangi lagi. “cara yang paling efektif untuk menjadikan Indonesia ‘neraka’ bagi para pengedar narkoba adalah penegakkan hukum yang tegas dan konsisten,” pungkas AKP M. Indra Nadjib.