Ciptakan Pekerjaan, Minimal Untuk Diri Sendiri

Tetap terapkan protokol kesehatan, silaturahim perwakilan alumni lintas angkatan SMK (SMEA) PEMUDA KRIAN (Smedaka) untuk Membangun Kebanggaan Bersama Smedaka Bisa digelar di Auditorium Smedaka, Ahad (5/7/2020) dengan jumlah terbatas.

Hal ini dilakukan guna membangun jejaring alumni yang sudah menjadi tokoh besar di masyarakat atas keilmuannya selama sekolah.

Susi Herawati, kepala Smedaka mengungkapkan, silaturahim ini hendaknya tidak terputus begitu saja.

“Semoga dengan silaturahim ini bisa terjalin terus dan tidak terputus, kemudian bisa bersama bangga terhadap sekolah,” pesannya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrap disapa bu Susi ini mengungkapkan, beberapa alumni menjadi tokoh-tokoh penting yang ada di sekitar kita.

“Drs. Asrofi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo saat ini, adalah lulusan Smedaka tahun 1982,” terangnya.

Belum lagi, lanjut bu Susi, lulusan Smedaka tahun 1989 adalah Kepala Desa Watugolong Krian, dan beberapa tokoh lainnya.

Selain itu, Yudi Priyanto, alumni tahun 1991, mengungkapan pesan yang teringat apa yang di sampaikan bu Susi ketika Sekolah adalah untuk mencari pekerjaan.

“Jangan mencari pekerjaan, tapi kamu harus menciptakan pekerjaan, paling tidak untuk diri sendiri,” ungkap Yudi.

Dalam agenda terbatas itu, juga dipaparkan beberapa presentasi terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Smedaka tahun 2020/2021.

Acara dihadiri pula ketua PDM Sidoarjo Masyhud, S.M., Ketua dan Bendahara PCM beserta Majelis Dikdasmen, dan beberapa tim pendamping sekolah. Desy

Baca Juga :  Tangani Pengangguran, Pemuda Muhammadiyah Harapkan Kerja Luar Biasa Gus Muhdlor - Subandi

Related Articles

1 COMMENT

  1. Alhamdulillah. Silaturrahim SMEDAKA antarangkatan dapat terlaksana dengan baik. Canda, tawa menggoncang ruang auditorium. Ada pula yang berpelukan menumpahkan rasa rindu yang menumpuk lama di hati masing-masing.
    Lagi-lagi Bu Inang, guru Bahasa Indonesia yang bertindak sebagai pembawa acara waktu itu mengingatkan agar menjaga diri. “Jaga diri Bapak dan Ibu.
    Social distancing. Heee… monggo maskernya dikenakan dengan baik ya teman. E… maksudnya alumni SMEDAKA.
    Mereka menikmati silaturrahim ini.
    Air mata tumpah ruah pada saat itu. Ibu Susi, Kepala Sekolah SMK Pemuda Krian pun tak mampu membendung keharuan dan kesukacitaan. Suaranya parau seolah kalimatnya tersendat dalam tenggorok. Air mata membasahi masker hitam yang dikenakan.
    Walau pada usia yang tidak bisa dikatakan muda lagi, bu Susi masih tampak semangat. Suaranya menggelegar. “SMEDAKA jaya. Tetap semangat.
    Gayung pun bersambut, perwakilan alumnus yang tampil di depan hadirin sangat bangga dan siap membantu almaternya berkembang lebih maju.
    Betulkah, mereka, alumni SMEDAKA akan serius membantu. Kita tunggu. Muhadi, anggita tim pendamping SMEDAKA menguji keseriusan itu. Ketika ditanya tentang kecintaan dan kebanggaan terhadap almamater, secara koor, mereka menjawan “bangga dan cinta”.
    Lalu Muhadi bertanya, “Apakah bentuk kecintaan itu?” seraya mendekati salah satu alumnus angkatan 89, Yayuk.
    Mereka bengong. Mereka tak yakin akan menjawab apa. Saat ditanya tentang kesiapan mencari PD baru, mereka siap melaksanakan. “Yakin nih. Bisa dipegang janjinya. Nanti saya telepon sebelum tanggal 13 (Juli 2020).
    “Ya Pak. Nanti akan saya publikasikan. Anak saya juga di SMP muhammadiyah 6 Krian, Pak, ” ujar Yayuk.
    Yang lain pun juga berupaya maksimal untuk mencari siswa baru. “Tapi sayang acara mencari siswa baru ini terlambat, ” kata geng angkatan 89 seusai shalat duhur.
    Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Masyhud, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah termasuk SMK Pemuda Krian akan terus bertumbuh kembang melampaui sekolah-sekolah non-Muhammadiyah. “Peningkatan sarana prasarana, model pembelajaran, kualitas SDM akan terus di update sesuai lebih cepat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” paparnya.
    Khusus pemebelajaran pada masa Pandemik Covid 19 ini, Masyhud menjelaskan bahwa guru-guru dan siswa Muhammadiyah akan dibekali dengan probiotik yang bisa meningkatkan imunitas. “Pemberian probiotik ini salay satu ikhtiar dalam menghadapi. Tentu pendekatan medis lainnya dan pendekatan teologis kita lakukan,” pungkasnya.
    Pertemuan alumni SMEDAKA tergolong super cepat. Ide mendatangkan alumni pada hari Kamis sore. “Pada hari ini, Ahad tanggal 5 Juli 2020 silaturrahim dapat terselenggara dengan baik. Terima kasih Bu Susi, Bapak dan Ibu panitia PPDB serta guru dan karyawan lainnya, ” ujar Muhadi mengawali pemaparan PPDB SMK Pemuda Krian Tahun 2020/2021.
    Berbagai upaya telah dilakukan oleh pantia PPDB dan guru beserta karyawan. Berbagai stage holder dilibatka, termasuk PCM Krian, PRM se-Kecamatan Krian, PCA Krian, Kokam, Tapak Suci, IMM, IPM, Pemuda Muhammadiyah. Semoga segala yang talah diikhtiarkan diridhai oleh Allah. Aamiin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

22FansLike
113FollowersFollow
SubscribersSubscribe
- Advertisement -

Latest Articles