fasco.online-PDM Sidoarjo
Family Gathering keluarga besar Muhammadiyah Kaabupaten Sidoarjo menjadi berlangsung hangat dengan bertemunya sejumlah delegasi dari organisasi otonom. Tidak hanya bertemu, forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen perjuangan.
Hadir sebagai pembicara utama, Prof Dr Tohir Luth PW Muhammadiyah Jatim. Pihaknya mengingatkan terkait konsistensi perjuangan Muhammadiyah. Bahwa dalam berjuangan dalam Muhammadiyah prinsipnya adalah istiqomah. Dari tidak ada menjadi ada, dari klinik sampai rumah sakit, dari sekolah sampai perguruan tinggi, adalah bukti adanya istiqomah dalam berjuang.
“Ada bapak nmanya Muhammadiyah, ada ibu namanya Aisyiyah, ada anak namanya Pemuda muhammadiyah.
Seluruh kekuatan ortom ini harus menjadi satu dalam tenda besar, bersinergi untuk Muhammadiyah,” tutur dia.
Muhammadiyah, tutur mantan Ketua PW Muhammadiyah Jatim tersebut, butuh kekuatan yang solid untuk membangun perjuangan yang istiqomah. Satu ortom saja tidak cukup, pimpinan Muhammadiyah saja tidak cukup. Yang dibutuhkan adalah seluruh komponen ini menjadi satu menjadi kekuatan yang solid.
“Potensi AUM dan sumber kesadaran bermilitansi harus dikuatkan untuk menjaga perjuangan yang istiqomah.
Kita ingat kebenaran yang tidak terkodinir secara baik, akan kalah dengan kebatilan yang tertata secara rapi dan baik,” tandasnya.
Muhammadiyah, tutur Prof Tohir, telah memiliki kekayaan berlimpah. Ibaratnya jika dijadikan saham maka saham Muhammadiyah adalah paling mahal. “Karena saham kita adalah saham spiritual. Mulai dari pikiran, tenaga dan energi diinvestasikan untuk Islam,” pungkas Prof Tohir.han